8 Jenis Paku Berdasarkan Fungsi dan Kegunaan nya di kontruksi
Ikitoko.com - Paku merupakan logam keras yang terbuat dari baja dengan ujung yang berbentuk runcing biasa digunakan merekatkan dua bahan agar menembus keduanya. Alat yang biasa digunakan untuk menembuskan paku memakai palu atau nail gun yang digerakkan ke udara dan kemudian dipukulkan hingga menembus benda tersebut.
Paku memiliki beragam jenis tergantung peruntukannya.
Jika kita salah memilih paku akan menyulitkan penggunaanya.
Jika kamu ingin memaku material kayu maka yang dapat
digunakan jenis paku kayu bukan jenis paku beton. Untuk itu kamu perlu mengenal
jenis-jenis paku dan peruntukannya.
Disini paku merupakan bahan bangunan yang memiliki
fungsi vital. Karena paku berperan untuk merekatkan dua elemen supaya lebih
kokoh, kuat dan tidak mudah lepas.
Jika kamu salah menggunakan jenis mungkin akan
beresiko.
Sebagai contohnya, jika kamu menggunakan paku yang
salah saat memaku tembok karena sulit untuk menebus permukaan sehingga dapat
merusak tembok.
Simak jenis-jenis paku yang umum di gunakan secara
lengkap pada artikel ini!
1. Paku
Kayu
Ilustrasi paku kayu |
Paku kayu adalah jenis paku yang digunakan untuk
merekatkan material kayu. Umumnya paku kayu biasa digunakan untuk kontruksi bangunan
seperti atap, tiang, pintu dan jendela. Panjang paku kayu bervariasi mulai dari
2 cm hingga sampai 12 cm.
Paku kayu biasa juga di gunakan untuk membuat furniture
seperti meja, kursi, lemari dan lainnya.
Seperti namanya paku kayu dirancang hanya untuk merekatkan
material yang terbuat dari kayu.
2. Paku Seng
Ilustrasi paku seng |
Paku yang memiliki bentuk seperti payung dan batangnya memiliki ulir, ada juga batangnya yang polos. Karena bentuk paku nya yang seperti payung, paku seng biasa disebut dengan paku payung.
Paku seng biasanya digunakan untuk menyambung lembaran
asbes, seng maupun fiber.
Fungsi dari kepala yang berbentuk seperti payung ini
adalah untuk menahan air agar tidak merembes ke bawah. Sehingga asbes, seng
tidak mengalami kebocoran ketika disambung. Panjang paku seng sendiri biasanya 7
cm hingga 10 cm.
3. Paku
Beton
Paku beton memiliki 2 jenis, yaitu beton hitam dan beton
putih. Untuk panjang beton hitam biasanya memiliki panjang mulai 3 cm hingga 7
cm. Sedangkan untuk beton putih biasanya memiliki pajang 3 cm hingga 12 cm.
4. Paku
Clout Head
Ilustrasi paku clout head |
Paku clout head memiliki kepala yang tidak
terlalu besar jika dibandingkan dengan jenis paku lainnya. Biasanya paku ini
digunakan untuk sambungan kayu sebagai dowel sambungan.
Paku clout head biasa nya memiliki ukuran atau
diameter 3,7 mm dan memiliki ukuran sebesar ½ inchi dan 1 inchi.
5. Paku
Tembok ( Panel Pin )
Ilustrasi paku tembok |
Paku tembok atau panel pin memiliki fungsi hampir sama
dengan paku beton, yaitu dipergunakan untuk melubangi tembok beton yang keras.
Paku ini memiliki kepala yang menyerupai kerucut terbalik. Paku panel pin
memiliki ukuran yang beragam yaitu1/2 inchi, ¼ inchi dan 1 inchi.
Paku panel pin lebih berfungsi untuk menempelkan suatu
benda ke tembok seperti lukisan, foto, gantungan baju dab lain sebagainya.
6. Paku
Cacing
Ilistrasi paku cacing |
Paku cacing adalah paku yang bentukannya seperti cacing,
paku yang terbuat dari plat seng ini biasa di pergunakan pada papan yang akan
di sambung dengan sistim laminating.
Paku cacing sendiri hanya memiliki ukuran 9 mm, 12 mm
dan 15 mm.
7. Paku
Jamur
Ilustrasi paku jamur |
Paku jamur sendiri sebenarnya sama seperti paku payung
namun paku jamur memiliki ukuran yang lebih kecil dari paku payung.
Paku jamur biasa di pergunakan untuk merekatkan suatu kain
atau benner ke permukaan kayu.
8. Paku
Pin
Ilistrasi paku pin |
Paku pin adalah paku yang memiliki ukuran kecil dan kepala paku yang terbuat dari plastik dengan beragam warna. Biasanya paku pin dipergunakan untuk menempel informaai pada sofboard dan kertas.
Demikianlah pembahasan mengenai jenis-jenis paku yang
sering dipergunakan dalam kontruksi dan kehidupan masyarakat.
Simak juga artikel menarik lain nya di ikitoko.com